Mengenali Perbedaan Jenis Susu

Perbedaan jenis-jenis susu, mana yang paling terbaik untuk Milk Lovers?
Banyaknya jenis susu yang ada di pasaran, apakah Milk Lovers sudah tau perbedaannya?
Yuk, simak perbedaannya di bawah ini.
“Milk = Nature’s Perfect Food”
Menurut ilmuwan nutrisi dari University of Alabama, Amerika Serikat, Matthew Lantz Blaylock
Mengonsumsi dua gelas susu segar setiap hari dapat membantu mempertahankan massa otot, menguatkan tulang, mendukung komposisi tubuh yang baik, dan memperbaiki kesehatan peredaran darah.
1. Susu Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang dilakukan untuk membunuh bakteri pada susu segar. Nah, Kamu harus segera mengonsumsinya setelah proses pasteurisasi selesai. Ketika sudah dipasteurisasi dan disimpan di dalam kulkas, Susu tahan sekitar 7-11 Hari. Dan ketika kemasan sudah dibuka, daya tahannya bertahan 3 jam saja di suhu ruangan dan 3-4 hari di kulkas (setelah kemasan dibuka). Ciri- cirinya kalau susu sudah tidak layak minum, rasa dan baunya akan berubah.
2. Susu UHT
Ultra high temperature (UHT) merupakan susu segar yang telah diproses pada suhu 135-145 derajat Celcius dalam waktu 2-5 detik. Proses pengolahan susu UHT ini yang paling kompleks, sehingga aman dikonsumsi. Masa kadaluarsa nya akan lebih lama, yakni 6-12 bulan selama tidak terkena udara dan sinar matahari ya milk Lovers:)
3. Susu Skim
Skim merupakan susu bubuk tanpa lemak yang diolah dengan cara pengeringan atau spray dryer. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sebagian lemak dan air. Karena mengandung lemak yang lebih rendah, susu skim cukup populer di kalangan orang yang sedang diet. Eits tapi, tetap baca komposisi dalam susunya, ya. Beberapa produsen susu skim menambahkan gula yang lebih banyak agar rasanya lebih kuat loooh.
4. Krim Kental Manis
Krim kental manis dibuat dengan cara menguapkan sebagian air dari susu segar (50 persen) dan ditambah dengan gula 45-50 persen?,” tulis Kemenkes melalui akun Twitternya @kemenkesri.
Referensi dikutip dari Sumber Artikel